Matamedia.News, (Jakarta) | Dari sumber Puspen TNI yang diterima redaksi matamedia.news pada 09 November 2024, bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah secara resmi melakukan mutasi terhadap 46 perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024, yang diterbitkan pada 31 Oktober 2024. Mutasi ini meliputi promosi jabatan, perpindahan posisi, serta penugasan baru bagi sejumlah perwira, dan disampaikan oleh Kapuspen TNI, Mayjen TNI Hariyanto.
Mutasi kali ini melibatkan 27 perwira tinggi yang memasuki masa pensiun dan satu perwira yang meninggal dunia. Beberapa nama yang dimutasi dalam rangka pensiun antara lain Mayjen TNI Dr. Ir. Susilo Adi Purwantoro, yang sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi Universitas Pertahanan (Unhan), kini menjabat sebagai Pati Mabes TNI AD. Selain itu, Mayjen TNI Agus Winarna, yang sebelumnya merupakan dosen tetap di Unhan, juga memasuki masa pensiun dan beralih menjadi Pati Mabes TNI AD.
Beberapa perwira tinggi lainnya yang mengalami mutasi antara lain Mayjen TNI Edmil Nurjamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri di Badan Intelijen Negara (BIN), kini dipindahkan ke posisi Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Sementara itu, Brigjen TNI Bayu Permana kini menjabat sebagai Deputi Bidang Intelijen Dalam Negeri di BIN.
Selain itu, beberapa promosi jabatan yang menonjol meliputi Brigjen TNI Ari Aryanto yang sebelumnya menjabat Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw, kini diangkat menjadi Kasdam VI/Mlw. Kolonel Inf Ilham Yunus, yang sebelumnya menjabat Kasrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw, kini diangkat menjadi Danrem 101/ANT (Banjarmasin) Kodam VI/Mlw. Sedangkan Mayjen TNI Ariyo Windutomo kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden RI, dengan sertijab menunggu keputusan presiden.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menegaskan bahwa mutasi dan promosi jabatan ini adalah bagian dari upaya untuk memperkuat dan menyegarkan struktur kepemimpinan di TNI AD. “Mutasi ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk memastikan bahwa struktur kepemimpinan TNI AD terus berjalan dengan baik, serta mampu mendukung tugas-tugas penting dalam menjaga pertahanan dan keamanan nasional,” ujar Mayjen TNI Hariyanto.
Diharapkan, dengan adanya promosi dan mutasi ini, TNI AD dapat meningkatkan kualitas kinerja dan memperkuat potensi para perwira dalam menjalankan amanah serta tugasnya, baik di TNI AD maupun di instansi terkait lainnya.[Anggraeni/**]