Matamedia.News, (Jakarta) | Dalam debat Pilkada Wali Kota Cilegon 2024 yang disiarkan langsung dari Studio Kompas TV, Helldy Alawi, calon Wali Kota dari Paslon Nomor 02, menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan Cilegon yang tangguh dan berdaya saing. Helldy tampil percaya diri dalam menjawab berbagai pertanyaan, dengan pemahaman mendalam tentang isu-isu lokal.
Cakada (Calon Kepala Daerah) Kota Cilegon nomor 02 Helldy, dirinya mengingatkan pentingnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator keberhasilan pembangunan daerah. Saat ini, IPM Kota Cilegon mencapai 78,24, lebih tinggi dari angka Banten yang sebesar 75,77 dan nasional 74,39.
Dalam sektor pendidikan, Helldy mengungkapkan pencapaian pembangunan empat SMP Negeri dalam waktu empat bulan, termasuk satu di Purwakarta yang sebelumnya tidak memiliki SMP Negeri. Selama masa kepemimpinannya, telah direalisasikan 3.000 sarjana melalui program beasiswa penuh untuk 5.000 mahasiswa.
Dalam bidang kesehatan, Helldy mengungkapkan bahwa angka kesehatan di Cilegon mencapai 82,39. Sementara itu, tingkat pengangguran di kota ini tercatat pada angka 12,69%. “Mari kita terus membangun dan menjadikan Cilegon lebih baik,” ajaknya kepada masyarakat.
Lanjut Helldy, semasa kami menjabat menjadi walikota tidak 5 tahun, namun hanya 3 setengah tahun dipotong covid 1 tahun Jadi kurang lebih dua setengah tahun kami efektifnya namun alhamdulillahirobbilalamin selama dua setengah tahun kami mendapatkan 96 penghargaan mau nasional maupun yang di provinsi ini menandakan bahwa ini kota Cilegon dulu dengan korupsinya berubah menjadi kota prestasi.
Dan masih di kegiatan debat Pilkada calon Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengungkapkan misinya untuk melanjutkan pembangunan kota dengan fokus pada kolaborasi, kemajuan, dan martabat. Helldy menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk mewujudkan visi Cilegon sebagai kota yang lebih baik dan berdaya saing. Dia berharap, dengan dukungan semua pihak, Cilegon dapat berkembang menjadi kota yang kolaboratif dan maju.
Di acara yang sama Alawi Mahmud, selaku calon Wakil Wali Kota Cilegon, memaparkan beberapa misinya, dirinya berkomitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menegakkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mengembangkan infrastruktur yang memadai. Alawi juga menekankan pentingnya mencapai keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, terang singkatnya.
Dalam debat Pilkada, Helldy Alawi memaparkan visi dan misi program kerjanya jika terpilih kembali, yang mencakup tujuh program unggulan:
- Cilegon Produktif
- 5.000 sertifikasi keterampilan bagi warga.
- Penyediaan empat pusat pelatihan dengan peningkatan fasilitas WSAM.
- Cilegon Cerdas
- Penggratisan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk semua pelajar.
- Penambahan 10.000 beasiswa sarjana baru.
- Peningkatan honorarium guru sebesar 50%.
- Cilegon Sehat
- Pencapaian Universal Health Coverage (UHC) 100%.
- Penambahan 30 puskesmas baru.
- Cilegon Mantap
- Bantuan dana Rp100 juta per RW dan tambahan Rp50 juta.
- Penyediaan transportasi gratis bagi pelajar.
- Cilegon Melayani
- Implementasi zona integritas untuk pelayanan publik.
- Peningkatan honor non-ASN sebesar 50%.
- Cilegon Partisipatif
- Program umrah gratis bagi 250 warga.
- Bantuan Rp1,5 juta untuk RT/RW dan Rp500 ribu untuk kader.
- Cilegon Humanis
- Dukungan untuk program sosial, termasuk pelayanan di rumah sakit dan panti sosial.
Helldy menegaskan bahwa program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing Cilegon. Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam pembangunan.
“Dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan Cilegon yang lebih tangguh dan berdaya saing,” ujarnya. Debat ini menjadi kesempatan bagi Helldy untuk menunjukkan dedikasinya dalam membangun masa depan Cilegon yang lebih cerah.[Anggraeni/**]