Matamedia.news, (Jakarta) | Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, tepat pukul 11.29 WIB hingga 12.00 WIB, Forum Pemuda Nasional Indonesia (FPNI) yang dipimpin oleh Daud Loilatu Rahman menggelar aksi unjuk rasa di depan Gerbang DPR-MPR RI, Jl. Gatot Subroto, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Aksi ini diikuti oleh sekitar 70 peserta, yang bertujuan untuk mendesak pengesahan RUU TNI. Para peserta aksi meyakini bahwa RUU tersebut merupakan langkah strategis yang sangat diperlukan dalam memperkuat sistem pertahanan negara dan memodernisasi struktur TNI sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman.
Tuntutan Aksi, Dalam aksi tersebut, para peserta menyampaikan tuntutan yang jelas dan tegas: mereka mendukung penuh pengesahan RUU TNI yang saat ini tengah dibahas oleh DPR RI. Mereka menganggap bahwa pengesahan RUU TNI sangat penting demi keberlanjutan dan penguatan pertahanan negara yang lebih kuat, lebih modern, serta lebih terintegrasi dengan dinamika global saat ini. Selain itu, mereka menegaskan bahwa TNI harus memiliki peran yang lebih besar dalam urusan pertahanan dan keamanan, baik dalam konteks kementerian maupun lembaga terkait lainnya.
Spanduk dan Poster yang Dibawa, Sebagai bentuk dukungan terhadap pengesahan RUU TNI, peserta aksi membawa sejumlah spanduk dan poster dengan pesan-pesan yang mendalam, antara lain:
- “Kami meminta DPR RI untuk segera mengesahkan RUU TNI sebagai langkah strategis.”
- “Rakyat bersama TNI, RUU TNI menjadi satu keharusan sebagai langkah modernisasi dan kebutuhan pertahanan negara.”
- “Kami menganggap tidak ada yang salah jika TNI aktif ikut dan menduduki jabatan pada beberapa kementerian dan lembaga yang masih berkaitan dengan Tugas TNI.”
- “TNI kuat bersama rakyat.”
Pesan-pesan ini mencerminkan dukungan kuat terhadap RUU TNI, dengan penekanan pada pentingnya modernisasi TNI dan keterlibatannya dalam aspek pemerintahan yang terkait dengan pertahanan dan keamanan.
Pernyataan Dalam Aksi disampaikan Daud Loilatu Rahman, selaku pimpinan aksi, dalam orasinya menegaskan bahwa kehadiran mereka adalah bentuk dukungan damai untuk pengesahan RUU TNI. Ia menyampaikan bahwa rakyat Indonesia, khususnya kalangan pemuda, ingin agar DPR segera menyelesaikan proses legislasi RUU TNI demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kami mendesak DPR untuk segera mengesahkan RUU TNI demi kebaikan persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Kami mendukung penuh RUU TNI dan akan terus mengawal hingga DPR mensahkannya,” ujar Daud dalam orasinya yang disambut sorakan semangat dari para peserta aksi.
Selain itu, Daud dan peserta aksi lainnya menekankan bahwa pengesahan RUU TNI akan menjadi langkah besar dalam memastikan TNI dapat berfungsi secara maksimal dalam menjaga keamanan negara. Mereka juga menegaskan bahwa TNI harus tetap berada di garis depan dalam menjaga integritas bangsa, namun harus tetap beroperasi dalam kerangka hukum yang jelas dan modern.
Situasi Aksi, Aksi yang berlangsung selama sekitar 30 menit ini berjalan dengan damai dan terkendali. Meskipun dihadiri oleh banyak massa, suasana tetap kondusif berkat koordinasi yang baik antara peserta aksi dan pihak kepolisian yang mengamankan jalannya demonstrasi. Tidak ada insiden yang mengganggu kelancaran acara, dan seluruh peserta aksi menjaga ketertiban hingga aksi berakhir pada pukul 12.00 WIB tanpa adanya gangguan berarti.
Harapan FPNI, Dengan dilaksanakannya aksi ini, Forum Pemuda Nasional Indonesia berharap agar suara masyarakat, khususnya kalangan pemuda, dapat didengar oleh DPR dan Pemerintah. Mereka berharap agar RUU TNI segera disahkan demi menciptakan sistem pertahanan yang lebih profesional dan modern, yang dapat memberikan rasa aman dan menjaga kedaulatan seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai bagian dari upaya mendorong perubahan positif di Indonesia, FPNI berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan yang mengarah pada penguatan negara dan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan. Aksi ini juga menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga stabilitas negara melalui reformasi di sektor pertahanan.(Feby/Red)