Matamedia.news, (Lampung Tengah) | Gerakan Pengendalian Hama Tikus (GARDAL) di lahan persawahan di Kelurahan Trimurjo, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, telah dilaksanakan pada pagi hari selama tiga hari berturut-turut, mulai dari minggu hingga selasa kemarin. Kegiatan ini melibatkan petani setempat dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk TNI, kelompok tani, serta mahasiswa KKN dari Universitas Lampung.
GARDAL yang mencakup area seluas 70 hektare ini bertujuan untuk mengurangi populasi hama tikus yang selama ini menjadi masalah besar bagi petani padi di wilayah tersebut. Dengan berkurangnya hama tikus, diharapkan hasil panen dapat lebih optimal dan utuh, meningkatkan hasil pertanian di musim tanam ini.
Kegiatan yang diprakarsai oleh anggota Koramil 411-04 Trimurjo tersebut dimulai pada pagi hari dan dihentikan sementara pada pukul 11.00 untuk beristirahat, sebelum dilanjutkan keesokan harinya. Kopda Din Kholob, Babinsa Kelurahan Trimurjo, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap musim tanam (MT), baik pada musim tanam gadu (kemarau) maupun musim tanam rendeng (penghujan), guna menjaga keberlanjutan pengendalian hama tikus di lahan pertanian.
Tak hanya itu, kegiatan GARDAL ini juga melibatkan ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Trimurjo, Muksam, serta PPL Trimurjo, Ibu Dharma, yang mendampingi petani dalam pengendalian hama tersebut. Selain itu, keterlibatan masyarakat setempat, kelompok tani, dan mahasiswa KKN dari Universitas Lampung semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam melindungi hasil pertanian.
GARDAL di Kanal 1 Jalur Induk Tersier KH 2 Kiri di Trimurjo diharapkan dapat menjadi model pengendalian hama tikus yang efektif, memanfaatkan kolaborasi berbagai pihak demi keberhasilan sektor pertanian di Lampung Tengah.(Feb/Red)