Matamedia.news, (Serang) | Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten bersama Dinas Perhubungan Provinsi Banten melakukan ramp check bus di sejumlah destinasi wisata. Pengecekan ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan dan memastikan keselamatan wisatawan yang datang ke daerah khususnya di daerah wisata pantai anyer kabupaten serang dan sekitarnya. minggu (28/07/2024).
Dilaksanakan kegiatan ramp check ini sudah berjalan selama 2 hari mulai tanggal 27 Juli 2024 sampai 28 Juni 2024. Operasi gabungan tersebut dilakukan di sejumlah destinasi wisata yang berada di wilayah wisata pantai anyer dan sekitarnya. Seperti Pantai Karang Sari Anyer dan Pantai Carita Sea Park.
Selama ramp check dilakukan, himbauan kepada sejumlah bus di destinasi tempat wisata ditemukan beberapa unit kendaraan bus wisata yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk beroperasi.
Dalam kegiatan ramp check Bus Pariwisata pada (red_sabtu, 27 juli 2024), BPTD Banten berhasil menjaring 7 (tujuh) Kendaraan bus dengan keterangan 4 Kendaraan dinyatakan Laik Jalan dan 3 kendaraan dinyatakan Tidak Laik Jalan, dengan keterangan 3 Kendaraan tidak memiliki dokumen surat kendaraan.
Sedangkan pada hari minggu, 28 juli 2024 BPTD Banten berhasil menjaring 12 Kendaraan bus dengan keterangan 7 Kendaraan dinyatakan Laik Jalan dan 5 kendaraan dinyatakan Tidak Laik Jalan (TLJ), dengan keterangan 3 (tiga) dokumen surat-surat tidak lengkap, 4 (empat) kendaraan tidak memenuhi persyaratan laik jalan.
Sementara Kepala BPTD Kelas II Banten Eko indra yanto menerangkan, kegiatan ramp check ini digelar untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat pada saat libur weekend. Hal itu dilakukan untuk mencegah kecelakaan seperti yang terjadinya kecelakaan di jalan.
Tambah Eko, diadakan ramp check tersebut, petugas melakukan pemeriksaan dari sisi teknis dan administrasi. Untuk teknis di antaranya sistem pengereman, lampu, roda, kemudi, dan sistem penerus daya sedangkan sisi administrasi soal surat-surat kendaraan.
Dalam kegiatan rampcheck ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk kepentingan pariwisata memenuhi standar keamanan dan kelaikan yang telah ditetapkan.
Dengan kolaborasi dan kesadaran dari semua pihak, diharapkan transportasi pariwisata di Banten dapat terus berkembang secara aman dan nyaman bagi semua pengguna, kata dia.[Bayi Mursi/Safar/red]