
Matamedia.news, (Jakarta) | Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin menerima penghargaan dengan kategori “The Exemplary Leadership” dari Radio Elshinta dalam acara Elshinta Award 2025 yang berlangsung pada Rabu, 5 Februari 2025 di Gedung Antara Haritage Center, Jakarta Pusat. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kiprah Burhanuddin dalam bidang penegakan hukum, serta keteladanan yang ia tunjukkan sebagai seorang pemimpin yang konsisten dan berintegritas.
Penghargaan ini juga mencerminkan komitmen Jaksa Agung dalam menjalankan visi dan misinya yang berfokus pada penguatan penegakan hukum di Indonesia. “Jaksa Agung Burhanuddin telah menunjukkan keteladanan yang patut dicontoh, baik dalam menjaga integritas pribadi maupun dalam menjalankan tugasnya untuk keadilan,” ujar perwakilan Radio Elshinta.

Selain Jaksa Agung, penghargaan serupa juga diberikan kepada sejumlah tokoh terkemuka, di antaranya Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Agama K.H. Nasaruddin Umar.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum), Harli Siregar, yang mewakili Jaksa Agung, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Radio Elshinta atas penghargaan tersebut. “Kami merasa sangat bersyukur atas penghargaan yang diberikan, yang semakin menunjukkan bahwa institusi Adhyaksa mendapat perhatian publik,” kata Harli.
Kapuspenkum menambahkan, penghargaan ini juga menjadi motivasi besar bagi seluruh Insan Adhyaksa dalam terus berkomitmen menegakkan hukum di Indonesia. “Jaksa Agung telah memberi teladan yang jelas dalam menerapkan prinsip ‘Tajam ke Atas dan Humanis ke Bawah’ dalam penegakan hukum,” jelasnya.
Selain penanganan kasus korupsi besar, Jaksa Agung juga menekankan pentingnya penyelesaian perkara ringan dengan mekanisme keadilan restoratif, yang semakin memperlihatkan keseriusan dalam menjaga keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan penghargaan ini, Kejaksaan diharapkan dapat semakin termotivasi untuk terus berjuang melawan tindak pidana korupsi dan memastikan keadilan sosial di Indonesia tetap terjaga. “Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas kerja kami,” ujar Kapuspenkum menutup pernyataannya.(Feb/Red)
