Matamedia.news, (Jakarta) | Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) kembali mencatat prestasi membanggakan. Salah seorang jaksa, Putri Agita Sembiring Milala, SH. MH, yang menjabat sebagai jaksa pada Kejaksaan Negeri Karo, Sumatera Utara, berhasil meraih prestasi luar biasa dengan terpilih sebagai Finalis Putri Indonesia 2025. Kemenangan ini sekaligus mengharumkan nama institusi Kejaksaan di ajang bergengsi tersebut.
Putri Agita, yang kini berusia 26 tahun, terpilih mewakili Sumatera Utara untuk bertarung di ajang Grand Final Putri Indonesia 2025 yang akan digelar di Jakarta pada bulan April mendatang. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat perjuangan panjang yang dilalui oleh Putri. Sebelumnya, ia telah mengikuti audisi Putri Indonesia pada beberapa tahun sebelumnya, namun baru berhasil lolos sebagai finalis pada tahun 2025, yang juga merupakan tahun terakhirnya mengikuti ajang tersebut karena batas usia.
Terlahir pada 3 Januari 1998, Putri Agita adalah sosok yang mewakili semangat Kartini Muda di era modern. Sebagai seorang wanita profesional, dia telah menunjukkan komitmen terhadap kemajuan perempuan Indonesia dengan menapaki karier di dunia hukum sebagai aparat penegak hukum di Kejaksaan.
Putri Agita merupakan alumni Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Gelombang II Tahun 2024 dan baru resmi menyandang profesi jaksa pada 11 Desember 2024. Kini, dia sedang mempersiapkan diri dengan matang, baik fisik maupun mental, untuk mengikuti rangkaian persiapan menuju Grand Final Putri Indonesia 2025, termasuk pra karantina, karantina, hingga puncak acara.
Jaksa Agung Muda Intelijen, Prof. Dr. Reda Manthovani, menyampaikan rasa bangga dan dukungannya terhadap pencapaian Putri Agita. Dalam audiensi yang berlangsung beberapa waktu lalu, Prof. Dr. Reda Manthovani memberikan izin cuti kepada Putri Agita untuk mengikuti serangkaian persiapan dan kegiatan yang diperlukan untuk kompetisi ini.
“Kami sangat bangga dengan keberhasilan Putri Agita. Keikutsertaannya di ajang ini tidak hanya mengharumkan nama Kejaksaan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujar Prof. Dr. Reda Manthovani.
Putri Agita akan bersaing dengan 45 finalis lainnya dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan gelar Putri Indonesia 2025, serta kategori lainnya seperti Putri Lingkungan, Putri Pariwisata, dan Putri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Saya selalu berusaha untuk terus belajar, baik dalam keilmuan, wawasan, maupun dalam membangun hubungan baik dengan sesama. Integritas dan kompetensi adalah modal utama saya dalam menjalankan tugas sebagai jaksa dan dalam ajang ini. Saya bertekad untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik dalam setiap kesempatan,” ungkap Putri Agita, Minggu (15/03/2025).
Dengan prestasi ini, Putri Agita Sembiring Milala menjadi contoh nyata bagi perempuan Indonesia yang tidak hanya berkarier, tetapi juga berkontribusi dalam masyarakat melalui berbagai prestasi.(*Feb/Red)
