Matamedia.news, (Jakarta) | Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, melakukan kunjungan ke fasilitas produksi kendaraan Maung yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, pada tanggal 12 Februari 2025. Dalam kunjungan ini, AM Putranto diterima dengan hangat oleh Direktur Produksi dan Direktur Komersial PT Pindad, beserta jajaran manajemen perusahaan yang turut mendampingi. Kunjungan ini menjadi momen penting untuk melihat langsung perkembangan produksi kendaraan Maung yang sedang dipersiapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan strategis negara.
Kendaraan Maung merupakan hasil inovasi anak bangsa yang dirancang untuk mendukung kebutuhan operasional militer Indonesia, seiring dengan upaya pemerintah untuk mendorong penggunaan produk dalam negeri (PDN). Kepala Staf Kepresidenan memberikan apresiasi yang tinggi kepada PT Pindad atas usaha keras yang dilakukan dalam menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, yang sebelumnya meminta agar Maung diproduksi dengan standar tinggi dan dapat segera digunakan dalam berbagai operasional militer.
Dalam kesempatan tersebut, AM Putranto menyampaikan bahwa kerja cerdas dan inovasi yang terus dilakukan PT Pindad merupakan kunci keberhasilan dalam menyelesaikan target produksi Maung tepat waktu. Menurutnya, salah satu aspek yang sangat penting dalam keberhasilan produksi kendaraan ini adalah ketersediaan sparepart yang terstandarisasi dan mudah diakses. Oleh karena itu, pihak PT Pindad diharapkan dapat mempersiapkan seluruh kebutuhan logistik tersebut agar kendaraan Maung dapat terus beroperasi dengan maksimal.
Lebih lanjut, AM Putranto juga mengusulkan agar kendaraan Maung digunakan dalam momen-momen bersejarah, seperti pelantikan Presiden Prabowo dan kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia pada 2024 yang lalu. Menurutnya, penggunaan Maung dalam acara-acara penting tersebut dapat menjadi simbol kebanggaan terhadap produk dalam negeri dan memberikan dampak positif bagi citra Indonesia di mata dunia internasional.
Selain untuk memenuhi kebutuhan militer, Kepala Staf Kepresidenan berharap agar produksi massal kendaraan Maung tidak hanya terbatas pada kebutuhan operasional TNI, tetapi juga mampu bersaing di pasar domestik dan global. PT Pindad diharapkan dapat memperluas pangsa pasar Maung, baik untuk sektor komersial maupun untuk kebutuhan internasional, dengan tetap menjaga kualitas dan daya saing produk Indonesia di pasar global.
Kunjungan AM Putranto ke fasilitas produksi PT Pindad ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mendukung industri pertahanan dalam negeri, yang tidak hanya berfokus pada penyediaan peralatan militer, tetapi juga pada pengembangan teknologi dan produk-produk yang dapat digunakan oleh berbagai sektor lain. Dengan inovasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah dan industri, diharapkan Indonesia dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pertahanan dan kendaraan taktis, serta meningkatkan daya saing produk dalam negeri di pasar internasional.
Kepala Staf Kepresidenan juga menekankan pentingnya keberlanjutan produksi Maung, agar proyek ini dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi kebutuhan militer maupun ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong industri strategis dalam negeri agar dapat tumbuh dan berkembang, dengan harapan Indonesia semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan alutsista dan kendaraan taktis lainnya di masa depan.(Feby/**)
Sumber: Kantor Staf Presiden
