Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline News

Ketua Mahkamah Agung RI Hadiri Opening Legal Year Malaysia 2025

38
×

Ketua Mahkamah Agung RI Hadiri Opening Legal Year Malaysia 2025

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Matamedia.news, (Malaysia) |  Pada tanggal 8 November 2024, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., menerima undangan dari Chief Justice Federal Court of Malaysia untuk menghadiri acara Opening Legal Year (OLY) Malaysia 2025. Acara yang diselenggarakan di Putrajaya International Convention Center, Malaysia, pada 8 Januari 2025, dihadiri oleh delegasi Mahkamah Agung RI yang terdiri dari Panitera Mahkamah Agung RI, Dr. Heru Pramono, S.H., M.H., Sekretaris Mahkamah Agung RI, Sugiyanto, S.H., M.Hum., dan Ajudan Ketua Mahkamah Agung RI, Syahrul Malik.

Opening Legal Year merupakan tradisi tahunan yang menandai dibukanya operasi pengadilan di Malaysia dan negara anggota persemakmuran lainnya. Acara ini menjadi kesempatan penting bagi pejabat peradilan dan hukum negara tersebut untuk berkumpul, memperkuat jejaring internasional, serta merefleksikan tantangan dunia hukum.

Example 300x600

Tantangan Profesi Hakim Menjadi Sorotan
Dalam pidatonya, Chief Justice Tun Tengku Maimun menyampaikan pentingnya kesadaran akan tantangan dalam profesi hakim. “Apa pun jalan yang Anda pilih, akan selalu ada setidaknya satu pihak yang tidak puas. Hakim akan terus-menerus diawasi, tidak hanya oleh para pihak pencari keadilan, tetapi juga oleh seluruh masyarakat,” ujar Chief Justice di hadapan para peserta.

Chief Justice juga menggambarkan kompleksitas pekerjaan hakim yang harus menangani berbagai jenis kasus, mulai dari sengketa perdata hingga kasus pidana yang melibatkan hukuman mati. Dalam perkara keluarga, hakim juga harus menghadapi persoalan emosional, seperti perceraian yang sulit dan memutuskan masa depan anak-anak dalam keadaan yang penuh ketegangan.

Perenungan Jelang Masa Pensiun
Bagi Chief Justice Tun Tengku Maimun, acara Opening Legal Year 2025 menjadi yang terakhir, menjelang masa pensiunnya. Dalam pidatonya, ia mengajak semua pihak untuk merenungkan dua hal penting: pertama, kondisi hukum ketatanegaraan negara, dan kedua, pentingnya pengangkatan hakim yang mematuhi prinsip independensi peradilan.

“Saya berharap pengangkatan Ketua Mahkamah Agung berikutnya sepenuhnya mematuhi semua aspek hukum dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk menjaga independensi peradilan,” tegasnya, mengingat sejarah yang terkadang penuh tantangan dan kontroversi dalam dunia peradilan.

Ucapan Perpisahan dan Terima Kasih
Menutup pidatonya, Chief Justice mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan bekerja dengan individu-individu yang luar biasa, baik di tingkat internasional maupun lokal. “Saya akan meninggalkan Peradilan tanpa penyesalan,” ungkapnya. Dengan hangat, ia mengucapkan selamat tinggal dan menyampaikan harapan terbaik untuk tahun 2025.

Penyelenggaraan acara ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi internasional dalam mengembangkan sistem peradilan yang adil dan independen, sebagai kunci bagi tercapainya keadilan di masyarakat.[Feby/Hms-MA]

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page