Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Headline News

Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, Brimob Harus Kuasai Permasalahan Poleksosbud

27
×

Komjen Pol. Drs. Imam Widodo, Brimob Harus Kuasai Permasalahan Poleksosbud

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Matamedia.News, (Depok) | Brimob harus menguasai permasalahan politik, ekonomi, sosial, dan budaya (poleksosbud), karena Brimob adalah polisi.

“Brimob itu polisi, bagian dari Polri. Jadi, harus menguasai permasalahan poleksosbud,” Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri, Komjen Pol. Drs, Imam Widodo, M.Han menyatakan hal itu dalam pisah sambut Komandan Pasukan (Danpas) Brimob III lama dan baru, Sabtu malam (23/11/24) di Gedung “Gineung Pratidina”, Mako Brimob Kelapadua, Depok, Jabar.

Example 300x600

Sore di hari yang sama di Lapangan Upacara Korps Brimob Polri, Kelapadua, Dankor melantik Brigjen Pol. Almas Widodo Kolopaking, S.E. (Akpol 1992) menjadi Komandan Pasukan (Danpas) Brimob III.

Almas yang telah setahun menjadi dosen Akpol di Semarang kembali ke Brimob menggantikan Brigjen Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P. (Akpol 1991). Gatot dipromosi menjadi Kapolda di derah baru otonomi (DOB), Papua Barat Daya.

Papua (Irian di masa lalu, pen) secara keseluruhan masih sangat luas, yakni sekitar 82.680,958 Km pesegi. Di daerah ini banyak dataran tinggi dengan pegunungan yang masih merupakan rimba raya.

Populasi penduduknya sedikit sekitar 1 juta jiwa lebih, dengan suku yang sangat beragam. Daerah ini masih sangat rentan dengan orang-orang yang terorganisasi dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Papua yang sebelumnya terdiri atas Provinsi Papua dan Provinsi Barat, kini bertambah lagi empat daerah otonomi baru (DOB) provinsi. Keeempat DOB itu, yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Tengah. Satbrimobda baru ada untuk Provinsi Papua dan Papua Barat.

Acara pelantikan ditandai oleh penerimaan Pataka Pasukan Brimob III “Joranarutu Maruwan Mambiri (Setia – Pelindung – Pemberani)” dari Danpas Brimob III yang lama, kemudian Dankor Brimob menyerahkannya kepada Pasukan Pataka. Juga, penyematan tanda komandan kepada Danpas Brimob III yang baru.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), sebagaimana UU No.2/ 2002, tepatnya Bab III tentang Tugas dan Wewenang pasal 13, disebutkan Tugas Pokok Polri adalah: a) memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; b) menegakkan hukum; c) memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Brimob merupakan pelaksana utama Polri sebagai pasukan penindak gangguan keamanan dalam negeri (kamdagri) berintensitas tinggi. Brimob yang berawal dari Polisi Istimewa (PI) di zaman pra dan kemerdekaan RI, kini memiliki 50.000 lebih personel. Jumlah ini sekitar 10 persen dari seluruh personel Polri.

Maret 2022 Polri merealisasikan rencana lama pembentukan Pasbrimob I yang membawahkan Satbrimobda se-Sumatera; Pasbrimob II membawahkan Satbrimobda di wilayah Indonesia tengah (WIT); dan Pasbrimob III yang membawahkan Satbrimobda di Papua, Maluku, dan Maluku Utara.

Pas Brimob langsung berada di bawah Korps Brimob Polri dalam pembinaan dan pengerahan pasukan untuk gangguan kamdagri berintensitas tinggi.

Imam mengingatkan, sebagai pasukan penindak Polri, Brimob agar selalu siap mengemban tugas-tugasnya dengan secara dini menguasai persoalan poleksosbud.

“Tugas-tugas Brimob itu tidak terlepas dari fungsi Polri memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas perwira tinggi Bintang tiga yang dikenal dekat dengan kehidupan pasukan ini.

Kepada seluruh perwira Brimob, khususnya para komisaris besar (kombes, di TNI kolonel) ke atas, Imam menambahkan, hendaklah juga berpikir dan bertindak strategis. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil dalam penataan staffing tidak hanya berputar-putar dalam kerangka taktis pengerahan pasukan.

Terkait dengan langkah-langkah strategis itu, ia juga memandang penting diingat, bahwa hukum alam pasti terjadi, yakni berlangsungnya alih generasi di lingkup Brimob.

Peringatan orang pertama Brimob Polri itu disampaikan di hadapan, antara lain Wadankor Brimob, Irjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H. (Akpol 1990), Karorenminops Kor Brimob, Brigjen Drs, Rudy Harianto (1990), M.Si, Danpas Pelopor Brigjen Pol Waris Agono, Danpas Gegana, Brigjen Pol Reza Arif Dewanto (Akpol 1995), dan Danpas Brimob II, Brigjen Pol Arif Budiman, S.I.K., M.H. (Akprol 1994).

Selain itu, juga hadir para personel Korbrimob Polri, mulai dari perwira menengah (Pamen), perwira pertama (pama), bintara sampai ke tamtama.**

–oo00oo–

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page