
Matamedia.news, (Jakarta) | Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, disambut dalam sebuah upacara kenegaraan di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan, India, Sabtu, 25 Januari 2025. Sambutan tersebut dipimpin langsung oleh Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri Narendra Modi.
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda kenegaraan untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan India, khususnya di bidang ekonomi, perdagangan, serta pertahanan. Kehadiran Presiden Prabowo juga menandai penghormatan India terhadap Indonesia, dengan undangan sebagai tamu kehormatan dalam Perayaan Hari Republik India ke-76.

“Kami merasa terhormat atas sambutan yang hangat ini,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya. “Kehadiran saya di sini mencerminkan kuatnya hubungan strategis yang telah terjalin antara Indonesia dan India selama puluhan tahun.”
Fokus pada Penguatan Kemitraan Strategis
India merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia di kawasan Asia Selatan. Pada tahun 2024, nilai perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD 20 miliar, dengan surplus signifikan di pihak Indonesia dari ekspor komoditas strategis seperti minyak sawit, batu bara, dan karet.
Selain perdagangan, sektor pertahanan menjadi topik pembahasan utama. Pemerintah India menyampaikan minat untuk memperluas kolaborasi di bidang teknologi militer dengan Indonesia. Hal ini dinilai dapat memperkuat stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
“Hubungan strategis antara kedua negara harus terus diperkuat, tidak hanya di sektor perdagangan tetapi juga melalui kerja sama teknologi, pendidikan, dan pertahanan,” ujar Prabowo.
Hari Republik India ke-76
Sebagai tamu kehormatan, Presiden Prabowo turut menghadiri parade besar yang digelar di New Delhi. Parade ini menampilkan kekuatan militer dan keragaman budaya India, sekaligus mencerminkan nilai persatuan di negara tersebut.
Hari Republik India, yang diperingati setiap 26 Januari, merupakan hari penting yang menandai pemberlakuan konstitusi India pada tahun 1950. Kehadiran Presiden Prabowo dalam perayaan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis India di kawasan Asia.
Peluang Kerja Sama Masa Depan
Selama kunjungan, delegasi Indonesia menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin bisnis India. Diskusi tersebut difokuskan pada penguatan investasi India di sektor energi terbarukan, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan teknologi digital di Indonesia.
“Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kesepakatan strategis yang akan memperkuat kerja sama bilateral,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden Prabowo.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol persahabatan kedua negara, tetapi juga menjadi pijakan baru dalam menciptakan kolaborasi strategis yang berkelanjutan di kawasan Indo-Pasifik.[Feby]
