Matamedia.news, (Cilegon) | Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon menggelar acara buka puasa bersama (bukber) yang sekaligus diisi dengan pembagian paket sembako dan sarung. Acara yang digelar di tengah suasana Ramadan ini berlangsung sukses dan penuh khidmat, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari organisasi dan masyarakat setempat.
Kegiatan yang diadakan oleh DPD KESTI TTKKDH Kota Cilegon bekerja sama dengan DPW KESTI TTKKDH Provinsi Banten ini mendapat sambutan hangat dari seluruh peserta yang hadir. Tokoh-tokoh yang hadir antara lain, Waka 1 H. Maman, Penasehat DPW H. Surihat, serta Wasekjen H. Sapei. Tidak ketinggalan, para pengurus dari 8 cabang dan ranting yang tersebar di seluruh wilayah Kota Cilegon juga turut meramaikan acara ini.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Waka 1 H. Maman, yang menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk mempererat hubungan antar sesama, serta memperkenalkan lebih jauh kepada masyarakat mengenai Kesti TTKKDH, sebuah organisasi seni bela diri yang telah memiliki sejarah panjang di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat, terlebih dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mempererat hubungan kita, memperkenalkan organisasi kita kepada masyarakat, dan tentunya berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan. Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membawa berkah bagi semua,” ujar H. Maman dalam sambutannya.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk berbagi rezeki dengan membagikan paket sembako dan sarung kepada warga yang membutuhkan. Pembagian sembako ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. Suasana berbuka puasa bersama pun terasa hangat dan penuh keakraban, dengan berbagai kalangan yang hadir untuk merayakan momen kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini.
Pada kesempatan yang sama, Penasehat DPW KESTI TTKKDH Provinsi Banten, H. Surihat, turut menyampaikan harapannya agar Pemda Kota Cilegon memberikan perhatian lebih terhadap budaya silat tradisional, khususnya aliran Tjimande yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Cilegon. Menurut H. Surihat, pelestarian seni bela diri tradisional ini sangat penting agar dapat terus berkembang dan dikenalkan kepada generasi penerus.
“Seni bela diri Tjimande adalah bagian dari identitas budaya kita yang harus dilestarikan. Kami berharap Pemda Kota Cilegon lebih memperhatikan perkembangan budaya ini agar dapat terus mewarnai kehidupan masyarakat Cilegon dan dapat menjadi kebanggaan daerah,” ungkap H. Surihat.
Antusiasme yang tinggi juga terlihat dari para pengurus cabang dan ranting yang hadir dalam acara ini. Mereka menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat dalam menjaga dan melestarikan budaya bangsa. Hal ini juga menunjukkan bahwa KESTI TTKKDH semakin menguatkan jalinan silaturahmi dan semangat persaudaraan di antara anggotanya.
Sebagai penutup, acara ditandai dengan doa bersama yang diharapkan dapat membawa manfaat dan keberkahan, baik untuk masyarakat maupun untuk organisasi KESTI TTKKDH. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pelestarian budaya silat tradisional, sekaligus mempererat hubungan antara pengurus, anggota, dan masyarakat Kota Cilegon.
Tentang KESTI TTKKDH
KESTI TTKKDH adalah organisasi seni bela diri yang telah dikenal luas di Indonesia, khususnya dengan aliran Tjimande. Organisasi ini bertujuan untuk melestarikan budaya tradisional silat dan meningkatkan kualitas diri serta kebersamaan di kalangan anggotanya.(Feby/**)