Matamedia.News, (Jakarta) | Tim Pencak Silat Indonesia optimistis menargetkan gelar juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5. Ajang bergengsi ini akan berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), pada 18-22 Desember 2024.
Manajer Tim Pencak Silat Indonesia, Arisandi, menyebut timnya telah mempersiapkan diri secara intensif untuk meraih hasil terbaik. “Kami sudah melakukan persiapan intensif selama tiga bulan di Padepokan Silat TMII. Target kami adalah mengibarkan bendera Merah Putih di podium tertinggi sekaligus menjadi juara umum,” ujar Arisandi di Jakarta.
Tim Indonesia mengirimkan 213 delegasi, terdiri dari 170 atlet dan 43 pelatih, wasit, serta penampil upacara pembukaan. Sebanyak 78 atlet akan bertanding, sementara 115 atlet lainnya tampil dalam atraksi seni pencak silat sebagai bagian dari rangkaian acara kejuaraan.
Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Benny Sumarsono, menegaskan pentingnya fokus pada hasil akhir. “Kita tidak mengejar emas semata, tetapi yang utama adalah juara umum,” katanya usai menghadiri acara makan malam resmi di Abu Dhabi, Selasa (17/12/2024).
Benny juga menyampaikan bahwa kejuaraan dunia ini menjadi langkah strategis untuk mempromosikan pencak silat agar diakui oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC). “Penyelenggaraan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjadikan pencak silat cabang olahraga resmi di Olimpiade,” ujarnya.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, turut mendukung misi tersebut. “Pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga kebanggaan nasional. Kami ingin pencak silat dipertandingkan di tingkat dunia seperti judo dan taekwondo,” tegas Okto.
Kejuaraan Dunia Pencak Silat tahun ini akan diikuti oleh 1.100 atlet dari 55 negara. Upacara pembukaan dijadwalkan berlangsung pada Rabu (18/12/2024) waktu setempat, dengan menampilkan atraksi seni bela diri pencak silat dari Indonesia.[Anggraeni/**]