Matamedia.news, (Jakarta) | Alhamdulillah, pada kesempatan yang penuh makna, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Drs. Listyo Sigit Prabowo, MSi, mengadakan silaturahmi dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di ruang Pertemuan Markas Besar (Mabes) Polri. Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan antara Polri dan PBNU, dua institusi yang memiliki peran sentral dalam menjaga kedamaian dan keberagaman di Indonesia.(12/2).
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama pengurus PBNU membahas sejumlah isu strategis, terutama mengenai upaya kolaboratif dalam menanggulangi kekerasan di lembaga pendidikan dan pesantren. Keduanya sepakat untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan damai, sekaligus mengatasi potensi kekerasan yang kerap terjadi dalam konteks pendidikan, baik di pesantren maupun sekolah.
“Kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam menghadirkan rasa aman bagi seluruh elemen masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan. Kita harus memastikan bahwa pesantren dan lembaga pendidikan lainnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak dan generasi penerus bangsa,” ujar Kapolri dalam sambutannya.
Polri, melalui pendekatan yang lebih humanis dan berbasis pada pencegahan, bersama PBNU akan berkolaborasi dalam menyusun program-program yang dapat mencegah tindak kekerasan dan memberikan edukasi kepada para pendidik dan siswa. Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah mengedukasi masyarakat, khususnya kalangan pesantren, tentang pentingnya menjaga perdamaian dan menghargai perbedaan, serta menguatkan toleransi di antara umat beragama.
Selain itu, dalam pertemuan ini, baik Polri maupun PBNU juga menegaskan komitmen untuk terus menjaga dan memperkuat keberagaman, yang merupakan salah satu pilar utama bagi persatuan bangsa. Keberagaman yang ada di Indonesia, menurut Kapolri, merupakan kekuatan yang tidak hanya memperkaya budaya bangsa, tetapi juga menjadi modal utama dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.
“Keberagaman adalah aset kita. Polri bersama PBNU akan terus berupaya menjaga kerukunan umat beragama, karena dengan bersatu kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” lanjut Kapolri.
Kerja sama ini diharapkan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Melalui sinergi yang kuat antara Polri dan PBNU, Indonesia diharapkan dapat terus bergerak maju menuju visi besar bangsa, yaitu “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045,” yang merupakan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang sejahtera, berkeadilan, dan berkemajuan.
Kapolri juga mengungkapkan bahwa, dengan keberagaman yang terjaga dengan baik, Indonesia akan semakin kokoh dalam menghadapi tantangan-tantangan global di masa depan. Membangun kerja sama antara lembaga negara dan organisasi masyarakat seperti PBNU merupakan langkah strategis untuk memastikan keamanan, kedamaian, dan kemajuan bagi seluruh rakyat Indonesia.(Feb/**)