Matamedia.news, (Jakarta) | Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menegaskan pentingnya peran Polri dalam mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mencegah potensi kebocoran anggaran negara.
Kapolri menjelaskan bahwa Presiden Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari Dewan Pengarah dan Satgas Pelaksana. Struktur Satgas ini melibatkan Kejaksaan, Menteri Pertahanan sebagai Dewan Pengarah, serta didukung oleh BPKP, Kejaksaan, dan anggota TNI-Polri.
“Tujuan dari Satgas tersebut adalah agar negara dapat memperoleh pendapatan optimal dengan meminimalkan potensi kebocoran yang masih tercatat oleh BPKP,” jelas Kapolri pada Senin (13/1/25).
Kapolri menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berulang kali menekankan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Jika dimanfaatkan secara optimal, Indonesia berpotensi menjadi negara besar. Namun, Kapolri juga mengingatkan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ekor 6 terkait ketidakefisienan penggunaan anggaran yang mencapai 30%.
Kapolri mengajak seluruh anggota Polri untuk bersama-sama menekan ketidakefisienan tersebut. Pemerintah juga berupaya memaksimalkan sumber daya yang masih memiliki potensi besar untuk meningkatkan penerimaan negara.
“Kita berbicara khusus terkait masalah sawit dan keterlanjuran sawit. Ini masuk dalam Asta Cita Presiden, khususnya poin kelima, yaitu melanjutkan hilirisasi dan meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” ujar Kapolri.
Menurut Kapolri, jika potensi sektor sawit dimaksimalkan, Indonesia dapat meraih investasi sebesar US$618,1 juta, ekspor Rp857,9 miliar, pertumbuhan ekonomi Rp235,9 miliar, serta peningkatan lapangan kerja. Indonesia saat ini menjadi produsen sawit terbesar di dunia dengan produksi 47 juta ton atau 59,26% dari produksi global.
Kapolri berharap Indonesia dapat memimpin dan menguasai pasar sawit dunia. Ia juga berharap kehadiran Polri dalam Satgas dapat dioptimalkan untuk mencegah potensi kebocoran anggaran.
“Ini menjadi arah kebijakan Presiden, dan harapannya Polri yang dilibatkan dalam Satgas dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal,” tutup Kapolri.[Feby/**]