Matamedia.News, (Tokyo) | Antara tahun 2014 hingga 2023, sekitar 400 kantor sindikat kejahatan yakuza ditutup di seluruh Jepang, menurut laporan dari Badan Kepolisian Nasional.
Tanggal 11 September menandai satu dekade sejak penangkapan ketua Kudo-kai, Satoru Nomura, oleh kepolisian prefektur Fukuoka dengan tuduhan pembunuhan. Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi besar yang bertujuan untuk memberantas sindikat kriminal yang diakui sebagai ancaman khusus oleh pemerintah nasional. Dalam operasi tersebut, polisi juga menangkap wakil ketua kelompok, Fumio Tanoue. Kudo-kai berpusat di Kitakyushu, Prefektur Fukuoka.
Sejak peluncuran operasi ini, momentum untuk menghilangkan organisasi kriminal yakuza semakin meningkat, dan lebih banyak kantor sindikat ditutup berkat keterlibatan aktif organisasi publik dalam upaya pemberantasan.
Kitakyushu, yang dulu dikenal sebagai kota berbahaya, kini mengalami transformasi signifikan. Tomoshi Okuda, ketua organisasi nirlaba Hoboku, mengungkapkan bahwa lingkungan sekitar kini menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Rencana pembangunan kompleks fasilitas kesejahteraan di lokasi Kudo Kaikan, bekas markas Kudo-kai, menjadi langkah penting dalam perubahan ini.
Kudo Kaikan, yang terletak sekitar 2 kilometer dari Stasiun JR Kokura, pernah menjadi simbol kehadiran sindikat kejahatan. Namun, setelah pengetatan penggunaan properti akibat operasi puncak yang diluncurkan pada 2014, lokasi tersebut dijual kepada perusahaan swasta pada 2019. Keuntungan dari penjualan tersebut disalurkan kepada korban serangan yang melibatkan Kudo-kai.
Pada April 2020, Hoboku membeli lokasi tersebut dan berencana membangun fasilitas tiga lantai yang akan berfungsi sebagai pusat bantuan bagi penerima kesejahteraan dan ruang komunitas. Okuda menyatakan, “Saya ingin mengubah Kitakyushu menjadi tempat yang diinginkan orang untuk tinggal.”
Upaya Penutupan Kantor Sindikat
Sejak dimulainya operasi puncak, lebih dari 400 kantor sindikat kejahatan ditutup di seluruh Jepang. Tokyo dan Fukuoka menjadi provinsi dengan jumlah penutupan terbanyak. Upaya ini menunjukkan peningkatan momentum dalam penghapusan sindikat kejahatan secara nasional.
Dalam beberapa kasus, organisasi publik bahkan mengajukan gugatan atas nama warga untuk menghentikan penggunaan kantor sindikat, melindungi mereka dari kemungkinan pembalasan. Misalnya, pada Oktober 2020, pusat penghapusan organisasi kriminal Fukuoka berhasil menutup kantor Namikawa-kai melalui gugatan.
Dukungan Masyarakat
Keterlibatan lembaga publik dalam mengatasi masalah ini memberikan keberanian kepada masyarakat untuk bersuara. Sejumlah anggota asosiasi pengacara menekankan pentingnya melanjutkan upaya penghapusan sindikat kejahatan dengan metode yang tepat untuk setiap situasi. Demikian kutipan berita dari media AsiaNews.
Transformasi Kitakyushu menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga penegak hukum dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warganya.[RED/**]