Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Internasional

400 kantor yakuza di Jepang Ditutup dalam 10 tahun; Upaya Pemerintah-Swasta Membuahkan Hasil

20
×

400 kantor yakuza di Jepang Ditutup dalam 10 tahun; Upaya Pemerintah-Swasta Membuahkan Hasil

Sebarkan artikel ini
Keterangan Foto: Tomoshi Okuda berbicara tentang rencana pembangunan di lokasi bekas kantor pusat Kudo-kai di Ward Kokurakita, Kitakyushu, pada 1 Agustus. FOTO: THE YOMIURI SHIMBUN.
Example 468x60

Matamedia.News, (Tokyo) | Antara tahun 2014 hingga 2023, sekitar 400 kantor sindikat kejahatan yakuza ditutup di seluruh Jepang, menurut laporan dari Badan Kepolisian Nasional.

Tanggal 11 September menandai satu dekade sejak penangkapan ketua Kudo-kai, Satoru Nomura, oleh kepolisian prefektur Fukuoka dengan tuduhan pembunuhan. Penangkapan ini merupakan bagian dari operasi besar yang bertujuan untuk memberantas sindikat kriminal yang diakui sebagai ancaman khusus oleh pemerintah nasional. Dalam operasi tersebut, polisi juga menangkap wakil ketua kelompok, Fumio Tanoue. Kudo-kai berpusat di Kitakyushu, Prefektur Fukuoka.

Example 300x600

Sejak peluncuran operasi ini, momentum untuk menghilangkan organisasi kriminal yakuza semakin meningkat, dan lebih banyak kantor sindikat ditutup berkat keterlibatan aktif organisasi publik dalam upaya pemberantasan.

Kitakyushu, yang dulu dikenal sebagai kota berbahaya, kini mengalami transformasi signifikan. Tomoshi Okuda, ketua organisasi nirlaba Hoboku, mengungkapkan bahwa lingkungan sekitar kini menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Rencana pembangunan kompleks fasilitas kesejahteraan di lokasi Kudo Kaikan, bekas markas Kudo-kai, menjadi langkah penting dalam perubahan ini.

Keterangan Foto: Anggota polisi prefektur Fukuoka mulai menggeledah rumah ketua Kudo-kai, Satoru Nomura, di Kitakyushu, pada September 2015. Tanggal 11 September menandai 10 tahun sejak polisi menangkap Satoru Nomura atas dugaan pembunuhan, sebagai upaya untuk memberantas satu-satunya sindikat kejahatan yang ditunjuk sebagai sangat berbahaya oleh pemerintah nasional. FOTO: THE YOMIURI SHIMBUN.

Kudo Kaikan, yang terletak sekitar 2 kilometer dari Stasiun JR Kokura, pernah menjadi simbol kehadiran sindikat kejahatan. Namun, setelah pengetatan penggunaan properti akibat operasi puncak yang diluncurkan pada 2014, lokasi tersebut dijual kepada perusahaan swasta pada 2019. Keuntungan dari penjualan tersebut disalurkan kepada korban serangan yang melibatkan Kudo-kai.

Pada April 2020, Hoboku membeli lokasi tersebut dan berencana membangun fasilitas tiga lantai yang akan berfungsi sebagai pusat bantuan bagi penerima kesejahteraan dan ruang komunitas. Okuda menyatakan, “Saya ingin mengubah Kitakyushu menjadi tempat yang diinginkan orang untuk tinggal.”

Upaya Penutupan Kantor Sindikat

Sejak dimulainya operasi puncak, lebih dari 400 kantor sindikat kejahatan ditutup di seluruh Jepang. Tokyo dan Fukuoka menjadi provinsi dengan jumlah penutupan terbanyak. Upaya ini menunjukkan peningkatan momentum dalam penghapusan sindikat kejahatan secara nasional.

Dalam beberapa kasus, organisasi publik bahkan mengajukan gugatan atas nama warga untuk menghentikan penggunaan kantor sindikat, melindungi mereka dari kemungkinan pembalasan. Misalnya, pada Oktober 2020, pusat penghapusan organisasi kriminal Fukuoka berhasil menutup kantor Namikawa-kai melalui gugatan.

Dukungan Masyarakat

Keterlibatan lembaga publik dalam mengatasi masalah ini memberikan keberanian kepada masyarakat untuk bersuara. Sejumlah anggota asosiasi pengacara menekankan pentingnya melanjutkan upaya penghapusan sindikat kejahatan dengan metode yang tepat untuk setiap situasi. Demikian kutipan berita dari media AsiaNews.

Transformasi Kitakyushu menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga penegak hukum dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warganya.[RED/**]

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page