Matamedia.news, (Bandar Lampung) | Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menerima kunjungan resmi dari Managing Director for Asia and the Pacific, European External Action Service (EEAS), Niclas Kvarnstrom, di Kementerian Luar Negeri Jakarta, Kamis (13/03). Kvarnstrom yang juga memimpin delegasi Uni Eropa pada 8th Joint Committee Meeting antara Indonesia dan Uni Eropa, yang diadakan pada Rabu (12/03), bertemu dengan Menlu RI untuk membahas langkah-langkah strategis dalam memperdalam hubungan bilateral kedua pihak.
Pertemuan ini menyoroti komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi, dengan fokus pada penciptaan hubungan yang saling menguntungkan. Uni Eropa memberikan apresiasi terhadap peta jalan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mendukung reformasi yang sedang berlangsung, termasuk inisiatif efisiensi pemerintahan yang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.
Menlu Sugiono mengungkapkan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus memperkokoh hubungan dengan Uni Eropa. “Dengan ekonomi yang stabil dan lingkungan bisnis yang kondusif, Indonesia siap untuk memperluas kerjasama dengan Uni Eropa, terutama dalam sektor perdagangan dan investasi,” ujarnya dalam pertemuan tersebut.
Di sisi lain, kedua pihak juga membahas isu geopolitik yang lebih luas, terutama mengenai pentingnya multilateralisme dan supremasi hukum internasional dalam menjaga stabilitas global. Menlu Sugiono menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung prinsip-prinsip hukum internasional, baik dalam keputusan-keputusan yang diambil di forum global, seperti PBB, maupun dalam kebijakan luar negeri lainnya. Uni Eropa pun mengapresiasi Indonesia sebagai mitra yang teguh dalam mendukung tatanan dunia berbasis aturan.
Selain aspek ekonomi, kedua pihak juga berdiskusi mengenai potensi kerja sama dalam bidang energi berkelanjutan, ketahanan pangan, dan pengelolaan lingkungan. Uni Eropa menyatakan kesiapannya untuk mendukung kebijakan pembangunan hijau Indonesia, termasuk dalam hal transisi energi yang ramah lingkungan dan peningkatan tata kelola lingkungan.
Kerja sama yang terus berkembang antara Indonesia dan Uni Eropa diperkirakan akan membuka peluang investasi lebih luas, serta memperkuat kedudukan kedua negara dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.(*/Feb)