Matamedia.news, (Cipatat) | Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), mengungkapkan apresiasi terhadap kesiapan tempur Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) usai melaksanakan Latihan Penembakan Senjata Pesawat Udara (Latbakjatpesud) terintegrasi di Cipatat, Jawa Barat, pada Senin, 17 Februari 2025. Latihan tersebut menampilkan kemampuan menembak langsung dari helikopter Fennec.
“Kami menguji kemampuan menembak dari heli sekaligus menilai kesiapan Penerbad, baik dalam kemampuan terbang maupun tempurnya. Saya cukup puas, mereka berhasil mempertahankan kemampuan dengan baik,” ungkap Kasad dalam keterangannya.
Sebagai bentuk evaluasi langsung, Jenderal Maruli turut ikut terbang bersama helikopter Fennec dan merasakan sendiri proses penembakan udara. Hal ini dimaksudkan agar ia memahami tantangan yang dihadapi prajurit di lapangan. “Saya ingin mencoba sendiri, supaya saat berdiskusi nanti saya tahu betul apa saja permasalahannya. Dengan mencoba langsung, saya jadi paham karena saya pernah mencobanya,” tambahnya.
Latihan penembakan terintegrasi ini merupakan bagian dari program rutin Puspenerbad untuk memastikan kesiapan operasional dalam mendukung tugas-tugas pertahanan negara. Dalam latihan tersebut, berbagai jenis helikopter milik Puspenerbad, termasuk Bell 412, Bolco, Apache, dan Fennec, dikerahkan. Setiap helikopter menampilkan manuver yang lincah dan akurasi tembakan udara yang sangat presisi.
Selain itu, kegiatan latihan kali ini juga menyertakan pemberian bantuan sosial kepada masyarakat di sekitar daerah latihan, sebagai wujud kepedulian TNI Angkatan Darat terhadap rakyat. Hal ini menggarisbawahi komitmen TNI dalam menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat setempat.
Kasad juga menanggapi pertanyaan awak media terkait penambahan alutsista. Menurutnya, keputusan tersebut memerlukan diskusi yang mendalam, seiring dengan perkembangan situasi nasional yang terus membaik dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Latihan ini tidak hanya berfokus pada kesiapan tempur, tetapi juga mencerminkan upaya berkelanjutan TNI Angkatan Darat dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme prajuritnya di medan pertempuran.(Feb/**)