Matamedia.news, (Pontianak) | Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., bersama Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memulai langkah strategis dalam peningkatan gizi masyarakat dengan meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG). Program perdana ini digelar di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Senin (20/1/2025).
Program ini merupakan implementasi dari inisiatif pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas gizi generasi muda, sekaligus mendukung tercapainya cita-cita nasional dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan sehat.
Tinjauan di Dua Sekolah
Dalam kunjungan pertama, Pangdam XII/Tpr dan Pj. Gubernur meninjau pelaksanaan pemberian makan bergizi di SD Negeri 29 Pontianak Kota, diikuti dengan kunjungan ke SMP Negeri 09 Pontianak Kota.
Pj. Gubernur Harisson menjelaskan bahwa tahap awal program ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Kota Pontianak dan Kabupaten Landak. Kedua lokasi ini telah mendapat persetujuan dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pilot project.
“Untuk tahap pertama, program ini mencakup dua sekolah. SD Negeri 29 dengan 425 siswa dan SMP Negeri 09 dengan 654 siswa. Secara total, kita akan melayani 2.961 siswa setiap hari dengan menu bergizi,” ungkap Harisson kepada awak media.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini melibatkan mitra lokal, yakni PT Borneo Catering Service, yang bertanggung jawab menyediakan menu makanan bergizi sesuai standar yang ditetapkan oleh BGN.
Dukungan Kodam XII/Tanjungpura
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael menyatakan komitmen penuh Kodam XII/Tpr dalam mendukung kelancaran program MBG. Menurutnya, Kodam siap mengerahkan aset dan personel jika diperlukan untuk mendukung kelancaran distribusi maupun pelaksanaan program di lapangan.
“Kodam XII/Tpr akan mendukung seratus persen. Kami memiliki aset dan sumber daya yang bisa digunakan, termasuk alutsista. Intinya, kami siap membantu agar program ini berjalan lancar,” tegas Jamallulael.
Harapan dan Langkah ke Depan
Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak sekolah, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal kesehatan dan pendidikan.
Kegiatan ini juga menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan pihak swasta untuk mewujudkan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Kami optimis program ini akan menjadi awal yang baik dalam membangun generasi muda Kalbar yang lebih sehat dan cerdas,” pungkas Harisson.[Red/Feby]
Sumber: Pendam XII/Tpr