Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kementerian

DPR Komisi XIII Tinjau Fasilitas dan Pendidikan WBP di Lapas Cilegon

47
×

DPR Komisi XIII Tinjau Fasilitas dan Pendidikan WBP di Lapas Cilegon

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Matamedia.news, (Cilegon) |  Anggota DPR RI Komisi XIII, Bpk. H. Edison Sitorus, S.T., melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Cilegon pada Selasa, 14 Januari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi fasilitas dan layanan di Lapas serta membahas isu-isu penting terkait pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), termasuk pendidikan dan over kapasitas.

Dalam kunjungan tersebut, Bpk. Edison Sitorus meninjau langsung blok hunian, dapur umum, dan fasilitas pembinaan. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada WBP, terutama dalam pemenuhan hak atas pendidikan, kesehatan, dan keterampilan. “Peningkatan akses pendidikan di dalam Lapas sangat penting untuk mempersiapkan WBP agar lebih siap kembali ke masyarakat. Selain itu, pemisahan blok hunian untuk WBP kasus narkoba dan pidana umum juga harus segera diterapkan untuk meminimalisasi potensi pengaruh negatif,” ungkapnya.

Example 300x600

Pendidikan di dalam Lapas menjadi sorotan utama dalam diskusi. Bpk. Edison berharap fasilitas pendidikan di Lapas Kelas IIA Cilegon dapat ditingkatkan melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan luar guna menyelenggarakan program pembelajaran yang lebih komprehensif. “Kami di Komisi XIII berkomitmen mendukung kebijakan yang meningkatkan kualitas hidup WBP, termasuk pendidikan yang menjadi kunci masa depan mereka setelah bebas dari Lapas,” tambahnya.

Isu over kapasitas Lapas juga menjadi perhatian. Lapas Kelas IIA Cilegon yang idealnya menampung 400 orang, kini dihuni lebih dari 700 WBP. Bpk. Edison mengusulkan langkah strategis untuk mengatasi masalah ini, seperti pembangunan fasilitas tambahan atau kebijakan alternatif berupa asimilasi atau remisi bagi WBP kasus ringan.

Plt. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Muhamad Khapi, A.Md.IP., S.Sos., M.M., menyambut baik kunjungan ini sebagai penguat kerja sama legislatif dan Ditjenpas. “Diskusi dengan Bapak H. Edison Sitorus sangat konstruktif. Kami akan segera merumuskan langkah-langkah untuk mengatasi masalah over kapasitas dan minimnya akses pendidikan. Kami juga berupaya menghadirkan solusi jangka panjang agar Lapas di Banten dapat memberikan layanan terbaik bagi WBP,” ujar Muhamad Khapi.

Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, A.Md.IP., S.H., M.Si., mengapresiasi perhatian yang diberikan. “Kami akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan di Lapas, termasuk memperluas program pendidikan bagi WBP. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan agar WBP mendapatkan pembinaan terbaik untuk masa depan mereka,” jelas Yosafat.

Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam upaya memperbaiki sistem pemasyarakatan di Indonesia, agar WBP dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat dan siap berkontribusi secara positif.[Feby/**]

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page