Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kementerian

Inspeksi Ruas Tol di Jawa Barat, Wamen Diana: Paling Penting Keselamatan Pengguna Jalan

47
×

Inspeksi Ruas Tol di Jawa Barat, Wamen Diana: Paling Penting Keselamatan Pengguna Jalan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Matamedia.news, (Purwakarta) | Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) Diana Kusumastuti melakukan inspeksi dan evaluasi terhadap empat ruas tol di Jawa Barat pada Selasa (28/1), yang meliputi Jalan Tol Jakarta–Cikampek, Cikampek–Palimanan, Cileunyi–Sumedang–Dawuan, dan Cikampek–Padalarang. Dalam tinjauan tersebut, Wamen Diana menekankan pentingnya keamanan dan keselamatan pengendara di jalan tol, dengan menyoroti perlunya penanganan cepat terhadap kerusakan jalan, terutama lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.

“Jalan tol yang kita bangun harus aman. Jika ditemukan lubang, harus segera ditangani. Keamanan pengendara adalah prioritas utama kami,” tegas Wamen Diana. Dia juga menjelaskan bahwa curah hujan ekstrem yang terjadi di akhir tahun dan awal tahun menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan jalan, dengan air sebagai musuh utama infrastruktur tol.

Example 300x600

Dalam upaya menjaga keselamatan, Wamen Diana meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melakukan perbaikan baik secara berkala maupun segera pada titik-titik kerusakan. “Kami meminta BUJT untuk meningkatkan jumlah tim inspeksi guna mempercepat perbaikan dan memastikan jalan tol tetap aman,” tambahnya.

Di sisi lain, Wamen Diana mengapresiasi respon cepat BUJT dalam memperbaiki kerusakan, salah satunya di Tol Cipali, yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup parah hingga menyebabkan ban pecah dan velg kendaraan rusak. “Tadi saya lihat sudah ada perbaikan yang dilakukan, jadi saat kerusakan terjadi, BUJT langsung bergerak cepat untuk memperbaiki,” ungkapnya.

Menghadapi arus mudik Lebaran 2025, Wamen Diana juga meminta agar seluruh BUJT melakukan preservasi secara menyeluruh terhadap jalan tol. “Setelah libur 5 hari ini, kami masih memiliki waktu 1,5 bulan hingga Lebaran. Pada H-15 Lebaran, pekerjaan konstruksi tidak boleh dilaksanakan. Saya mengingatkan agar perbaikan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan jalan tol aman dari kerusakan dan lubang,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, mengungkapkan bahwa arus libur Isra Mikraj dan Imlek 2025 menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru 2025. “Jumlah kendaraan yang melintas lebih tinggi 36,8% dari arus normal dan 10,6% lebih banyak dibandingkan arus Nataru,” kata Fitri.

Inspeksi ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Wilan Oktavian, serta Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat, Sjofva Rosliansjah.[Feby/**]

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page