Matamedia.News, (Kupang) | Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan 27 Ruas Inpres Jalan Daerah (IJD) TA 2023, pada Selasa (1/10/2024). Acara peresmian berlangsung di ruas jalan Kelurahan Naioni, Kota Kupang, dihadiri oleh PJ Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dan Fary Djemi Francis, Tokoh Masyarakat NTT sekaligus Ketua Komisi V DPR RI 2014-2019.
Presiden Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur jalan untuk mobilitas barang dan orang, serta pengiriman logistik yang lebih cepat. “Di Provinsi NTT untuk tahun 2023, telah dibangun dan diperbaiki 27 ruas jalan sepanjang 217,9 km dengan anggaran Rp737 miliar,” ujarnya.
Ia berharap agar seluruh jaringan jalan di NTT dapat ditingkatkan kualitasnya. “Dengan anggaran tersebut, kami harap jalan-jalan di Provinsi NTT dalam keadaan baik, mulus, dan tanpa lubang, sehingga masyarakat bisa menikmatinya,” tambahnya.
Mewakili Menteri PUPR, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, menjelaskan bahwa anggaran nasional untuk IJD TA 2023 mencapai Rp14,6 triliun, mencakup panjang jalan 3.300 km di 34 provinsi. “IJD menghubungkan pusat-pusat produksi dengan infrastruktur primer seperti pelabuhan dan bandara,” jelasnya.
Endra juga mengungkapkan bahwa alokasi IJD TA 2023 di NTT termasuk dalam lima besar di Indonesia, bersama dengan provinsi seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Penanganan IJD ini tersebar di 20 kabupaten/kota di NTT, menunjukkan perhatian Presiden Jokowi terhadap wilayah tersebut.
Setelah peresmian, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Ditjen Bina Marga, Rien Marlia, menyatakan bahwa proyek ini akan dihibahkan kepada pemerintah daerah, dengan pemeliharaan hingga Desember 2024. “Setelah itu, pemerintah daerah diharapkan dapat memelihara ruas jalan ini,” harapnya.
Kepala BPJN NTT Agustinus Junianto menambahkan bahwa sebelum penanganan IJD, banyak jalan daerah yang dalam kondisi kurang baik, menghambat mobilitas masyarakat. “Setelah IJD, akses transportasi masyarakat menjadi lancar dan dimanfaatkan untuk berbagai event, seperti Moto Cross,” tandasnya.[Adam03/Red]