Matamedia.news,.(Bali) | Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus berkomitmen meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia melalui program unggulan yang berfokus pada kebersihan destinasi dan keselamatan wisatawan. Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Hariyanto, menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.
Salah satu inisiatif utama adalah peluncuran Gerakan Wisata Bersih pada 2025, sejalan dengan indikator kesehatan dan kebersihan (health and hygiene) dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI). “Gerakan ini telah dimulai sejak Menteri Pariwisata Widiyanti menjabat, dan akan diwujudkan melalui pembentukan Satgas, pemberdayaan masyarakat, serta edukasi pengelolaan sampah,” ujar Hariyanto di Pantai Kuta, Bali, Sabtu (4/12).
Gerakan ini akan difokuskan pada lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), tiga destinasi utama penyumbang wisatawan mancanegara, seperti Bali, Jakarta, dan Kepulauan Riau, serta secara bertahap menjangkau wilayah lain.
Selain kebersihan, Kemenpar juga menekankan keselamatan wisatawan sebagai prioritas. Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo, menegaskan bahwa kebersihan dan keselamatan merupakan aspek krusial dalam menciptakan pariwisata berkualitas. “Kebersihan adalah kunci, tetapi keselamatan juga harus diutamakan, terutama dalam menghadapi potensi risiko bencana,” katanya.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi yang bersih dan nyaman. “Mari wujudkan Indonesia sebagai destinasi wisata yang bersih dan terawat. Semoga langkah ini menginspirasi banyak pihak,” ungkapnya.
Langkah konkret Kemenpar menjadi sinyal positif untuk membangun pariwisata yang tak hanya menarik tetapi juga ramah lingkungan dan aman bagi wisatawan.[Feby/Red]