Matamedia.news, (Jakarta) | Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengungkapkan harapannya untuk dapat bekerja sama dengan The Local Market.ID guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produk lokal Indonesia. Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu, 8 Februari 2025, di Urban Forest Cipete, Jakarta, dan menjadi momentum penting dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif Indonesia.
Irene Umar mengapresiasi peran The Local Market.ID yang berhasil memperkenalkan produk-produk lokal dengan kualitas tinggi. “Saya berharap Kementerian Ekonomi Kreatif dapat berkolaborasi dengan The Local Market.ID untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk lokal,” ujar Irene yang disambut antusias oleh pengelola dan peserta pameran.
Menurut Irene, produk yang dipamerkan oleh The Local Market.ID memiliki keunggulan yang patut dibanggakan. Keberagaman dan kualitas produk lokal Indonesia, lanjutnya, memiliki potensi besar untuk mengubah pandangan publik yang selama ini masih menganggap produk lokal kurang berdaya saing.
“The Local Market.ID menampilkan kualitas dan keunggulan produk lokal Indonesia. Dengan cara ini, kita bisa mematahkan stigma bahwa produk lokal kurang berkualitas,” tambah Irene.
Selain kualitas, aspek keberlanjutan atau sustainability dalam pengembangan produk juga menjadi perhatian utama Wamenekraf. Ia mengapresiasi inisiatif The Local Market.ID yang menonjolkan produk-produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. “Pengembangan produk lokal yang memperhatikan sustainability sangat menggembirakan,” ujarnya, seraya menyatakan dukungannya terhadap produk yang berbasis pada keberlanjutan.
Harapan dari Wamenekraf adalah agar kolaborasi antara Kemenekraf dan The Local Market.ID dapat terus berkembang, serta menghasilkan sinergi positif dalam mempromosikan produk lokal Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, diharapkan produk lokal dapat bersaing di pasar domestik maupun global.
Dampak dari kolaborasi ini tidak hanya untuk peningkatan kualitas produk, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi kreatif nasional, yang menjadi salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.(Feb/**)