Matamedia.news, (Jakarta) | Kementerian Pertahanan (Kemhan) menggelar pameran sejarah perjuangan bangsa pada Sabtu (25/1) di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh awak media dan masyarakat umum, bertujuan untuk mengenalkan perjalanan sejarah perjuangan Indonesia dari masa kemerdekaan hingga era modern.
Kegiatan dimulai dengan press tour yang memandu awak media menyusuri Lorong Sejarah di Gedung Jenderal Soedirman. Lorong ini menampilkan foto-foto peristiwa bersejarah dari tahun 1940-an hingga masa kini. Tur dimulai dari Patung Ir. Soekarno Menunggang Kuda, Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam, hingga Ruang Hening dan Aula Bhinneka Tunggal Ika (BTI). Selain peliputan langsung, awak media mendapatkan informasi mendalam tentang perjuangan bangsa.
Kemhan juga membuka akses Lorong Sejarah untuk masyarakat umum melalui pendaftaran di Museum Nasional Indonesia. Tur ini dirancang agar memberikan pengalaman edukatif yang menggugah semangat kebangsaan.
Selain itu, pengunjung turut diajak mencoba Rantis Anoa dan Maung, alutsista buatan Indonesia. Antusiasme tampak jelas dari raut wajah gembira para pengunjung yang menaiki kendaraan tersebut.
Karo Infohan Setjen Kemhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, menjelaskan bahwa pembukaan Lorong Sejarah ini tidak hanya menjadi sarana penyampaian informasi, tetapi juga media edukasi untuk memperkaya wawasan publik tentang perjuangan bangsa Indonesia.
Lorong Sejarah Kemhan merupakan gagasan Presiden RI Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, yang dilanjutkan oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Inisiatif ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan mengapresiasi perjuangan bangsa dalam merebut kemerdekaan.
“Peluncuran Lorong Sejarah ini menegaskan bahwa pertahanan negara bukan hanya milik Kemhan dan TNI, tetapi juga milik seluruh rakyat Indonesia,” ujar Brigjen Frega.[Feby/**]
