Matamedia.news, (Jakarta) | Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir sebagai narasumber dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI Tahun 2025, yang diselenggarakan pada 14–16 Januari di The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Rakernas tahun ini mengusung tema “Asta Cita Sebagai Penguatan Transformasi Kejaksaan Yang Berkeadilan, Humanis, Akuntabel Dan Modern.”
Rakernas ini menyoroti berbagai pencapaian penting, termasuk upaya penyelesaian aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang berhasil memulihkan Rp 41 triliun dari target Rp 110 triliun. Keberhasilan ini tercapai melalui kolaborasi antara Kejaksaan RI dan instansi terkait dalam penegakan hukum dan pengawasan.
Sri Mulyani mengucapkan terima kasih atas dukungan Kejaksaan RI dalam berbagai kegiatan kolaborasi, seperti Satgas Covid, Satgas Sawit, Pengawasan Aset, serta pengawasan tindak pidana perpajakan, kepabeanan, dan korupsi pengadaan barang dan jasa. Selain itu, Kejaksaan RI sedang menjalani transformasi menuju sistem peradilan tunggal yang modern dan terintegrasi, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi penanganan perkara.
Kejaksaan RI juga terus mendukung program-program pemerintah, termasuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pemberantasan korupsi, dengan memperkuat kerja sama melalui Nota Kesepahaman dan perjanjian kerja sama yang mencakup pengawasan aset, penyidikan, dan pemulihan aset. Rakernas ini menjadi momentum untuk mendorong peran Kejaksaan sebagai pengawal keadilan yang efisien, serta memperkuat dukungan terhadap agenda pembangunan nasional berkelanjutan.[Feby/**]