Matamedia.news, (Jakarta) | Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menghadiri pelantikan serentak 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dipimpin oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dody menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah guna mempercepat pembangunan infrastruktur yang merata, kokoh, dan berkelanjutan, selaras dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo.
“Pelantikan ini bukan hanya sebagai peresmian kepemimpinan baru di daerah, tetapi juga menjadi tonggak dimulainya kerja sama yang lebih kuat antara pusat dan daerah. Saya yakin, para kepala daerah yang baru dilantik akan membawa semangat baru dalam pembangunan wilayahnya masing-masing,” ujar Menteri Dody dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Dody menekankan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur yang efektif memerlukan koordinasi yang erat antara Kementerian PU dengan OPD bidang pekerjaan umum (Dinas PU) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan pembangunan infrastruktur berjalan efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kementerian PU siap bekerja sama dengan OPD bidang pekerjaan umum di bawah gubernur dan kepala daerah untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” kata Dody.
Menteri Dody menjelaskan bahwa Kementerian PU bertanggung jawab atas proyek-proyek strategis nasional, seperti jalan tol, bendungan, dan infrastruktur besar lainnya, sementara OPD bidang pekerjaan umum menangani proyek-proyek skala daerah seperti jalan provinsi, saluran irigasi tersier, dan infrastruktur lokal. Untuk itu, ia mengajak kepala daerah untuk memperkuat koordinasi dengan Balai Kementerian PU di masing-masing wilayah.
“Dengan koordinasi yang baik, pembangunan bisa dipercepat, efisien, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Menteri Dody juga menyoroti pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Ia mengingatkan bahwa melalui Instruksi Presiden (Inpres) 1 Tahun 2025, APBN dan APBD harus dikelola secara efektif untuk menekan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di bawah angka 6.
“Kita harus memastikan setiap rupiah yang dibelanjakan benar-benar mendukung pembangunan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Dody menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan. “Kita tidak hanya membangun jalan atau bendungan, tetapi juga harus memastikan dampaknya positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tambahnya.
Pelantikan kepala daerah serentak ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan yang merata, berkualitas, dan berkelanjutan. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
“Ini adalah tugas kita bersama. Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja seiring agar pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Menteri Dody.(Feb/Red)
