Matamedia.news, (Jakarta) | Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 2025, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menggelar program Mudik Bersama BUMN yang telah menjadi agenda tahunan, dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Tahun ini, sebanyak 78 perusahaan BUMN siap melayani dan menyambut 100.000 pemudik yang terbagi dalam tiga moda transportasi utama, yaitu bus, kereta api, dan kapal laut, dengan tujuan lebih dari 200 kota/kabupaten di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk konkret dari kebijakan pro-rakyat yang diterapkan oleh Kementerian BUMN, yang sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalani ibadah Ramadan dan bertemu dengan keluarga di kampung halaman.
“Mudik Bersama BUMN telah menjadi bagian dari komitmen kami untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mempermudah akses transportasi dengan harga yang terjangkau dan menyediakan fasilitas yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Erick.
Pada kesempatan yang sama, Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, menambahkan bahwa program Mudik Bersama BUMN 2025 mencakup lebih dari 200 kota tujuan yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. Program ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan, sekaligus memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.
Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja dan Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025, menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama dalam program ini. Menurutnya, seluruh armada yang digunakan untuk program mudik telah melewati uji kelayakan dan pengemudi telah memiliki lisensi yang valid. Selain itu, Jasa Raharja juga memastikan bahwa seluruh armada yang digunakan memenuhi standar keselamatan yang ditentukan.
“Kami berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh pemudik. Kami juga menyediakan asuransi perlindungan bagi para pemudik untuk memberikan rasa aman selama perjalanan,” tambah Rivan.
Sebagai langkah preventif untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan, program ini juga melibatkan sebanyak 2.000 personel nasional, 29 cabang pelayanan yang siap siaga di seluruh Indonesia, serta berbagai upaya pengawasan dan koordinasi seperti monitoring online melalui Data Laka Online (IRSMS), pos pelayanan terpadu, dan kampanye edukasi keselamatan berlalu lintas di lebih dari 5.200 titik lokasi.
Pendaftaran untuk Program Mudik Bersama BUMN 2025 telah dibuka mulai 3 Maret hingga 17 Maret 2025, atau hingga kuota pemudik tercapai. Pemudik yang terdaftar akan berangkat sesuai dengan jenis moda transportasi yang dipilih, dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:
- Bus: 27 Maret 2025
- Kereta Api: 25, 26, 27, 28 Maret 2025
- Kapal Laut: 28 Maret 2025
Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran arus mudik Lebaran 2025, sekaligus memastikan pemudik dapat merayakan hari raya dengan aman dan nyaman bersama keluarga di kampung halaman.(Feby/Red)