Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kementerian

Perjalanan Ekonomi Indonesia: Lonjakan PDB dan Penurunan Kemiskinan

49
×

Perjalanan Ekonomi Indonesia: Lonjakan PDB dan Penurunan Kemiskinan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Matamedia.News, (Jakarta) | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pentingnya kebijakan ekonomi berbasis penguatan sektor fiskal dan investasi sebagai pilar utama reformasi ekonomi Indonesia. Berkat upaya ini, Indonesia berhasil mencatat transformasi ekonomi yang signifikan selama dua dekade terakhir.

Sebagai negara kepulauan dengan 270 juta penduduk yang tersebar dari barat hingga timur sepanjang 3.300 mil, Indonesia mencatat peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) empat kali lipat, mencapai $1,4 triliun. Pertumbuhan ini mencerminkan ketahanan dan transformasi ekonomi Indonesia di tengah tantangan global.

Example 300x600

“Kami membangun infrastruktur, memperbaiki iklim investasi, dan berinvestasi di sumber daya manusia. Sebanyak 20% APBN dialokasikan untuk pendidikan, termasuk membiayai 50.000 beasiswa ke universitas terbaik dunia. Namun, kami tidak hanya mengandalkan anggaran negara. Kemitraan publik-swasta menjadi solusi untuk mendukung pembiayaan pembangunan,” ujar Sri Mulyani, seperti dikutip dari laman International Monetary Fund (IMF), Senin (30/12).

Penurunan angka kemiskinan menjadi capaian lain yang tak kalah penting. Dalam dua dekade, tingkat kemiskinan Indonesia merosot sepuluh kali lipat, dari lebih dari 20% penduduk hidup dengan penghasilan di bawah $2,15 per hari, menjadi kurang dari 2%. Bahkan, DKI Jakarta kini memiliki pendapatan yang hampir setara dengan beberapa negara Eropa, seperti Polandia dan Portugal.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di kisaran 5%, dengan inflasi terkendali di angka 2,5%. Meski demikian, proyeksi IMF dalam World Economic Outlook Oktober 2024 memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stagnan di 5,1% hingga 2029.

Namun, Sri Mulyani tetap optimis. “Indonesia memanfaatkan setiap krisis sebagai peluang untuk reformasi lebih lanjut. Dengan posisi yang semakin kompetitif di tingkat global, kami yakin dapat menjaga daya saing dan investasi berkelanjutan,” tutupnya.[Feby/Red]

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page