Matamedia.News, (Sorong) | Dalam upaya meningkatkan infrastruktur sumber daya air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak para ahli hidraulik untuk terus berinovasi. Ajakan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PUPR, Mohamad Zainal Fatah, saat mewakili Menteri PUPR pada Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (PIT-HATHI) Ke-41, yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.
“Pertemuan ilmiah ini sangat penting sebagai wadah bagi generasi muda akademisi, ilmuwan, peneliti, dan praktisi untuk mencari solusi atas permasalahan saat ini serta mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Fatah. Ia menekankan pentingnya integrasi teknologi dan inovasi dalam mengelola sumber daya air.
Menghadapi perubahan iklim yang mengancam ketahanan air, inovasi menjadi kunci. Fatah menekankan perlunya kolaborasi antara semua pemangku kepentingan untuk bertukar pengetahuan demi menciptakan ketahanan iklim yang berkelanjutan.
Kementerian PUPR menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur harus dinilai dari berbagai aspek, termasuk efisiensi biaya, kualitas, waktu, serta kinerja dan keselamatan. “Dampak perubahan iklim harus dipertimbangkan agar pembangunan dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, Fatah juga menyarankan penerapan prinsip green infrastructure untuk meningkatkan kualitas pembangunan. Teknologi digital seperti Building Information Modeling (BIM) diharapkan dapat mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan proyek infrastruktur.
Fatah optimis pertemuan ilmiah ini akan melahirkan ide-ide baru yang inovatif. Ia mendorong anggota HATHI untuk terus meningkatkan profesionalisme dan mengamalkan ilmu pengetahuan demi kebaikan masyarakat.
Ketua Umum HATHI yang juga Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia, menambahkan bahwa setiap Cabang HATHI akan melaksanakan Program HATHI Goes to School. Program ini bertujuan mendidik generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan pendekatan yang menarik, seperti alat peraga dan video edukasi.
Bob juga mengajak generasi muda HATHI untuk aktif dalam gerakan Indonesia Water Warriors, sebagai tindak lanjut dari World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan di Bali pada Mei 2024.[Adam03/**]