Matamedia.news, (Surabaya) | Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, menegaskan komitmen pemerintah untuk segera mentransformasi pengelolaan sampah di Indonesia menjadi energi bersih dan berkelanjutan. Pernyataan ini disampaikan saat meninjau fasilitas Waste-to-Energy (WTE) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo, Surabaya, pada Minggu (9/3/2025).
“Pengelolaan sampah secara cerdas dan modern sangat memungkinkan. Keberhasilan Surabaya dalam mengubah sampah menjadi energi listrik menunjukkan bahwa limbah memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Ini membuka peluang investasi yang menarik, khususnya di sektor energi terbarukan,” ujar Dody, yang optimis melihat prospek pengelolaan sampah sebagai sumber energi.
Dody menambahkan bahwa salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Indonesia adalah volume sampah yang terus meningkat setiap hari. Untuk itu, pemerintah melalui Kementerian PU telah mendorong percepatan pembangunan fasilitas WTE di berbagai daerah, sekaligus mengoptimalkan penerapan prinsip 4R (Reduce, Reuse, Recycle, Recovery).
Menteri Dody juga mengungkapkan bahwa pemerintah tengah menyederhanakan regulasi terkait pengelolaan sampah serta menyesuaikan tarif listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) guna menciptakan iklim investasi yang lebih menarik bagi investor swasta.
“Melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), kami berupaya agar proyek-proyek pengelolaan sampah dapat berjalan dengan efisien dan menguntungkan bagi semua pihak, tanpa membebani anggaran negara. Ini adalah kesempatan besar bagi investor untuk berpartisipasi dalam solusi berkelanjutan yang memberikan dampak ekonomi positif,” jelasnya.
Dody berharap agar keberhasilan model pengelolaan sampah di TPA Benowo dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia, serta mendorong lebih banyak investasi dalam sektor WTE dan energi terbarukan.
“Pengelolaan sampah modern bukan hanya solusi lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi. Dengan kolaborasi antara sektor publik dan swasta, kita dapat menciptakan kota-kota cerdas, sehat, dan berkelanjutan di Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Dody didampingi oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Airyn Saputri Harahap, serta Wali Kota Surabaya, Ery Cahyadi, beserta jajaran pemerintah kota setempat.(**/Feb)