Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalPendidikan

Indonesia-Jepang Pererat Hubungan di Bidang Ekonomi dan Pertahanan

79
×

Indonesia-Jepang Pererat Hubungan di Bidang Ekonomi dan Pertahanan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Matamedia.news, (Bogor) |  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Jepang, Ishiba Shigeru, sepakat memperkuat kemitraan strategis komprehensif kedua negara dalam berbagai sektor. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2025).

Dalam konferensi pers, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa kunjungan PM Ishiba mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk mempererat hubungan bilateral yang telah terjalin erat selama puluhan tahun.

Example 300x600

“Kunjungan ini mencerminkan komitmen yang kuat dari kedua pihak untuk memperkuat kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Jepang dan terus mengeksplorasi bidang kerja sama yang lebih intensif,” ujar Presiden Prabowo.

Pertemuan tersebut menyoroti peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan energi. PM Ishiba menyatakan kesiapan Jepang mendukung Indonesia dalam menjaga pasokan energi yang stabil melalui pengembangan proyek energi terbarukan, termasuk pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), hidrogen, dan amonia.

“Kami ingin mendorong kerja sama di sektor sumber daya dan infrastruktur untuk menjamin keamanan energi dan mendukung dekarbonisasi melalui berbagai jalur,” kata PM Ishiba.

Jepang juga berkomitmen mendukung program industrialisasi di Indonesia, khususnya di sektor hilirisasi sumber daya alam. Presiden Prabowo mengundang Jepang untuk berpartisipasi dalam program peningkatan nilai tambah produk-produk Indonesia.

“Kami undang Jepang ikut serta dalam program industrialisasi Indonesia, terutama di bidang hilirisasi,” ungkap Presiden Prabowo.

Dalam sektor pertahanan, kedua negara sepakat membentuk forum diskusi tingkat praktisi guna memperkuat kerja sama keamanan maritim. PM Ishiba menyetujui pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi kepada Indonesia melalui skema Official Security Assistance (OSA), serta pelaksanaan pertemuan 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan.

“Sudah disepakati pemberian kapal patroli berkecepatan tinggi melalui OSA yang pertama dengan Indonesia dan penyelenggaraan pertemuan 2+2 sebagai wadah diskusi strategis,” jelas PM Ishiba.

Selain kerja sama bilateral, kedua pemimpin menegaskan pentingnya menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik di tengah dinamika geopolitik global.

“Indonesia berkomitmen memelihara hubungan baik dengan semua negara dan blok ekonomi dunia untuk menciptakan suasana yang kondusif dan meredakan ketegangan antarnegara besar,” tutur Presiden Prabowo.

Koresponden : Feby Safitri Anggraeni

Sumber : BPMI Setpres

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page