Matamedia.news, (Sentul-Bogor) | Komandan Pendidikan dan Latihan Militer (PMPP) TNI, Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., M.H.I., bersama Direktur Utama PT. Pindad, resmi menutup pelatihan operator Ranpur Pandur 8×8 di PT. Pindad Bandung pada Rabu (19/3/2025). Pelatihan ini melibatkan 80 peserta yang merupakan perwakilan dari Satgas UNIFIL 2025.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada 15 hingga 18 Maret, dan gelombang kedua dilaksanakan pada 17 hingga 19 Maret 2025. Selama pelatihan, para peserta diberikan materi yang mencakup dasar pengoperasian kendaraan, pemeliharaan dan perawatan, penggunaan alat komunikasi, serta pengoperasian turret Ranpur Infanteri 8×8.
Dalam sambutannya, Mayjen Taufik Budi Santoso mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat mempersiapkan para prajurit yang akan berangkat ke Lebanon untuk mengawaki Ranpur Pandur 8×8 dengan baik. “Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan prajurit siap melaksanakan tugas dalam menjaga perdamaian di Lebanon, dan dapat mengoperasikan Ranpur dengan optimal,” ujarnya.
Terkait pengiriman Ranpur Pandur 8×8, PT. Pindad akan mengirimkan sebanyak 18 unit kendaraan lapis baja buatan Indonesia ini untuk mendukung misi perdamaian PBB di Lebanon. Pelatihan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis prajurit, tetapi juga mendukung keselamatan dan efektivitas pelaksanaan tugas di daerah misi.
Dengan penutupan pelatihan ini, diharapkan para prajurit yang akan terlibat dalam misi internasional dapat menjalankan tugasnya dengan penuh kesiapan, sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.(Feb/Red)