Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Menteri Dody dan Gubernur Pramono Anung Sepakati Lanjutan Normalisasi Ciliwung Selesai 2026

40
×

Menteri Dody dan Gubernur Pramono Anung Sepakati Lanjutan Normalisasi Ciliwung Selesai 2026

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Matamedia.news, (Jakarta) | Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membahas upaya pengendalian banjir Jakarta, Kamis (13/3/2025). Sejumlah langkah strategis telah dibahas bersama dalam rakor salah satunya kelanjutan program normalisasi Sungai Ciliwung.

Menteri Dody menyampaikan dengan pertemuan antara Kementerian PU dengan Menteri ATR/BPN dan Gubernur DKI Jakarta ini, diharapkan persoalan teknis maupun administratif yang selama ini menghambat program normalisasi bisa segera selesai, terutama dalam hal pembebasan lahan.

Example 300x600

“Tadi sudah dibahas semua, nanti kita siapkan lebih kajian teknisnya, mudah-mudahan morfologi sungai tidak banyak berubah selama beberapa waktu ini, sehingga kita bisa langsung mulai kerjakan secara bertahap tahun ini dan tahun depan, dan mudah-mudahan tahun depan sudah selesai,” kata Menteri Dody.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan tugas Kementerian ATR/BPN dalam pengendalian banjir Jakarta adalah pengadaan tanah untuk program normalisasi. Dalam rapat sudah disepakati antara Pengadegan hingga Rawajati dengan luas lahan sekitar 11 hektare atau 16 km di sepanjang Sungai Ciliwung.

“Kita sudah membuat time frame untuk pengadaan tanahnya dan skema-skema sertifikasinya. Kami sudah komitmen dengan Pak Menteri PU dan Gubernur Jakarta, karena kami di depan, setelah ditetapkan Penlok (penetapan lokasi) pada bulan Maret 2025, nanti pengadaan tanahnya akan selesai di akhir Mei 2025, maka dihatapkan pada awal Juli pembangunan sudah bisa dilakukan,” menteri Nusron Wahid.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan dalam pelaksanaan program normalisasi Sungai Ciliwung Pemprov DKI Jakarta akan mengedepankan pendekatan kepada warga secara manusiawi.

“Prinsipnya Menteri PU dan Menteri ATR/BPN akan memberikan dukungan penanganan banjir di Jakarta yang bersifat medium term, bukan lagi seperti yang kita lakukan pada hari-hari kemarin. Apabila itu bisa dilakukan maka 40% potensi banjir di Jakarta akan dapat tertangani dengan baik,” kata Gubernur Pramono Anung.

Menteri Dody mengatakan upaya pengendalian banjir di Jakarta secara struktural maupun non struktural telah dilaksanakan Kementerian PU. Di antaranya pembangunan 2 bendungan kering (dry dam) Sukamahi dan Ciawi di Kabupaten Bogor, Sodetan Ciliwung berupa terowongan sepanjang 1.268 meter dengan 2 jalur pipa masing-masing berdiameter 3,5 meter serta normalisasi Sungai Ciliwung.

“Untuk normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 33,69 km sudah dilaksanakan 17,14 km dan belum dikerjakan 16,55 km. Total kebutuhan lahan untuk penyelesaian 16,55 km seluas 35,94 hektare dengan jumlah bidang sebanyak 5.353 bidang,” tutup Menteri Dody.

Turut mendampingi Dody, Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Muhammad Adek Rizaldi, Direktur Sungai dan Pantai, Ditjen SDA Kementerian PU Dwi Purwantoro, dan Staf Khusus Bidang Sumber Daya Air Arie Setiadi Moerwanto.(*/Feb)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page