Matamedia.news, (Jakarta) | Menurut Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono menerangkan dalam rilis resmi, Pada hari Minggu, 12 Januari 2025 pukul 09:52:08 WIB, wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo (M) 4,4. Menurut analisis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episenter gempa terletak di koordinat 8.28° LS dan 110.27° BT, atau tepatnya di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Bantul, dengan kedalaman 20 km.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar di dasar laut. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, menjelaskan bahwa dampak dari guncangan ini dirasakan di sejumlah wilayah, termasuk Kulon Progo, Sleman, Kota Yogyakarta, Bantul, Gunungkidul, serta beberapa daerah di Jawa Timur seperti Pacitan, Trenggalek, dan Tulungagung. Getaran gempa yang dirasakan setara dengan getaran truk yang melintas, dengan skala intensitas II-III MMI.
Meski guncangan cukup dirasakan di berbagai daerah, hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan bangunan atau infrastruktur akibat gempa tersebut. Selain itu, BMKG juga melaporkan adanya dua kali gempa susulan (aftershock) yang tercatat hingga pukul 10:06 WIB, namun keduanya tidak menyebabkan dampak signifikan.
BMKG terus memonitor situasi dan menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui saluran komunikasi yang terverifikasi.[Feby/**]