Matamedia.News, (Kota Semarang) | Untuk mendukung kelancaran kegiatan Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka Pilkada Damai, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang akan memberlakukan pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas secara situasional.
Acara doa bersama tersebut akan dilaksanakan pada Rabu malam, 20 November 2024, pukul 19.00 WIB di kawasan Simpang Lima.
Kegiatan ini akan dihadiri oleh Gus Iqdam dari Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, dengan perkiraan kehadiran puluhan ribu masyarakat dan jemaah dari berbagai lintas agama.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengungkapkan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurangi kepadatan kendaraan dan memastikan kelancaran acara.
“Petugas dari Satlantas Polrestabes Semarang akan melaksanakan rekayasa arus secara situasional di sekitar Simpang Lima sebagai upaya mengurangi kepadatan kendaraan dan memastikan acara berlangsung dengan lancar,” jelasnya di Mapolda Jateng, Selasa (19/11/2024).
Pengaturan Rekayasa Lalu Lintas
Pengalihan arus lalu lintas akan dimulai pukul 18.00 WIB pada hari Rabu. Berikut beberapa ruas jalan yang akan dialihkan:
1. Dari Bangkong menuju Tugumuda: Arus dialihkan di simpang RRI.
2. Dari Tugumuda menuju Bangkong: Arus dialihkan di simpang KFC Pandanaran dan Simpang Pandanaran 1 & 2.
3. Dari Jalan P. Diponegoro: Arus dialihkan di Rimba Graha dan Air Mancur Jalan Pahlawan.
Selain itu, sejumlah kantong parkir telah disiapkan untuk memudahkan peserta acara, antara lain:
– Jalan A. Yani
– Jalan Gajahmada
– Jalan Pahlawan
– Taman Indonesia Kaya
– Jalan Airlangga
– Jalan KH. Ahmad Dahlan
– Parkir Matahari
– Parkir Eks E Plaza
– Parkir Mall Ciputra
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas di lapangan guna mendukung kelancaran pengalihan arus dan acara doa bersama.
“Dengan rekayasa lalu lintas ini, kami berharap acara Doa Bersama Lintas Agama di Simpang Lima dapat berlangsung khidmat dan kondusif tanpa mengganggu aktivitas masyarakat,” tutup Kombes Artanto.
Laporan dari Satlantas Polrestabes Semarang dan Polda Jateng.