Matamedia.news, (Keerom) | Personel Satgas Pamtas Yonif 131/Brajasakti kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ganja kering seberat 3,4 kilogram di perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (RI-PNG). Keberhasilan ini terjadi di Kampung Yamara, Distrik Arso Timur, Papua, saat personel Pos Yamara Kipur B Satgas melaksanakan pemeriksaan rutin.
Pada Selasa malam (28/01), sekitar pukul 20.30 WIT, tim yang dipimpin oleh Serka Syaifudin memberhentikan sebuah mobil Avanza dengan nomor polisi PA 1789 AV yang sedang melintas di jalan lintas Kampung Yamara. Dalam pemeriksaan kendaraan tersebut, ditemukan 155 bungkus ganja kering yang disimpan di dalam tas besar, dengan total berat mencapai 3,4 kilogram.
Pengendara mobil, masing-masing berinisial JPT (23) dan AV (26), langsung diamankan dan diserahkan ke pihak Polsek Arso Timur untuk diproses lebih lanjut. Bripka Abrianto dari Polsek Arso Timur menerima barang bukti dan kedua pelaku untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku.
Serka Syaifudin, yang memimpin operasi tersebut, mengungkapkan bahwa ini adalah bagian dari kegiatan rutin Pos Yamara dalam menjaga keamanan dan mencegah peredaran narkoba di daerah perbatasan.
“Selain menjaga keamanan, kami juga berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba yang masuk melalui perbatasan. Ini merupakan hasil kerja keras kami dalam menjaga agar daerah ini tetap aman,” kata Syaifudin.
Sementara itu, Dankipur B Yonif 131/Brajasakti, Lettu Inf Recky Wahyudi, menegaskan bahwa pengawasan ketat di daerah perbatasan terus dilakukan untuk mencegah berbagai bentuk penyelundupan, termasuk narkoba, yang dapat merusak generasi muda.
“Kami akan terus intensifkan pemeriksaan dan patroli untuk memastikan keamanan di wilayah perbatasan ini,” tegas Lettu Wahyudi.
Kasus ini menjadi bukti keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 131/Brajasakti dalam menanggulangi penyelundupan narkoba dan menjaga stabilitas di wilayah perbatasan.[Feby/**]
Bersama Braja Sakti Membangun Negeri
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131 Braja Sakti
